Jumat, 27 Desember 2019

Laporan Modul 9 Sistem Operasi TI2017B Abdul Hamid


LAPORAN PRAKTIKUM

Sistem Operasi

MODUL 9

( FILE PERMISSIONS )








Disusun Oleh :

      Nama : Abdul Hamid
     Nim    : 20170810022
                  Prodi  : Teknik Informatika






FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
              Jalan Cut Nyak Dien No. 36 A, Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat 45513 2019


DASAR TEORI :

Atribut file
Adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya.
Beberapa atribut file
1)      Tipe File                : Menentukan Tipe File

Karakter
Arti
File biasa
D
Direktori
L
Symbolic link
B
Block special file
C
Character special file
S
Socket link
P
FIFO



Kepemilikan File
Setiap file di sistem Linux readers, termasuk direktori (folder), dimiliki oleh pengguna dan grup tertentu. Oleh karena itu, hak akses file di definisikan secara terpisah untuk User, Grup, dan Others         (pengguna lain)
Pengertian:
User :  username orang yg memiliki file. Secara default, pengguna yg menciptakan file tersebut akan menjadi pemilik file tersebut.
Grup : Grup User yang memiliki File tersebut. Semua pengguna yang masuk ke dalam kelompok mempunyai hak akses yang sama untuk file tersebut.
Others :  Pengguna yang bukan pemilik file dan tisak masuk ke dalam kelompok yang sama. Dengan kata lain jika readers menetapkan izin untuk ‘others’ maka orang yg tidak memiliki file atau grup inilah yang akan terkena pengaruhnya.
Hak Akses
Ada tiga jenis izin hak akses di Linux yaitu Read, Write, Execute

Pengertian:
Read :  Pada file biasa, ini berarti file dapat di buka dan di baca. Jika pada sebuah direktori, berarti readers bisa melihat isi direktori tersebut.
Write:  Pada file biasa, ini berarti file dapat di modifikasi (menambah, mengubah, menghapus, mengubah nama file dalam direktori).
Execute:  Pada file biasa, ini berarti readers bisa menjalankan file sebagai program atau shell script. Pada sebuah direktori, execute (atau biasa di sebut ‘search bit’) memungkinkan readers untuk mengakses file dalam direktori misalnya : dengan perintah cd.

Pembahasan/Praktikum :
Bagaimana cara melihat Hak Akses di Linux (Ubuntu)?
Pertama, kita bisa melihat hak akses dari file dengan mengetikkan perintah di terminal # ls –l
Hasilnya maka akan seperti ini:

Apa arti outputnya?
Kolom pertama : merupakan jenis file dan perizinan yang mengikat file tersebut (perzinan meliputi perizinan User, Grup dan Others). Terdiri dari 10 karakter. Karakter pertama dari kolom pertama ini menunjukkan:
d= directory
-= regular file
l= Symbolic Link
s= Unix Domain Socket
p= named pipe
c= character device file
b= block device file
Lalu sisa 9 karakter lainnya menyatakan perizinan. Dibagi menjadi 3 grup. Tiap grup berisi 3 karakter yang mewakili : read, write dan execute. Karakter tersebut mudah diingat, diantaranya:
r= read permission
w= write permission
x= execute permission
-= no permission
Kolom kedua : menunjukkan jumlah Link (entri direktori yang merujuk ke file tersebut)
Kolom ketiga : menunjukkan pemilik file
Kolom keempat : menunjukan Grup pemilik file
Kolom kelima : menunjukkan ukuran file dalam byte
Kolom keenam, ketujuh dan kedelapan: menunjukan bulan dan tanggal terakhir di akses atau di modifikasi
Kolom kesembilan : menunjukkan nama file

Cara mengatur hak akses
Kita dapat mengatur hak akses file dengan perintah chmod. Di chmod terdapat 2 mode yang bisa di gunakan untuk konfigurasi hak akses file yaitu dengan cara simbolik dan numerik.
Cara Simbolik:
Pertama : readers harus memutuskan apakah readers mengatur hak akses untuk pengguna (u), kelompok (g), pengguna lainnya (o), atau ketiganya (a).
Kedua : readers bisa menambahkan izin (+), menghapus (-), atau menghapus izin sebelumnya dan menambahkan izin yang baru (=)
Ketiga : tentukan perizinannya. Apakah readers mengatur izin read (r), write (w), execute (e), atau ketiganya.
Keempat : readers hanya tinggal memberikan perintah untuk chmod, hak akses mana yang akan di rubah.

Contoh:
Kita mempunyai regular file bernama contohfile  dan file memiliki izin akses penuh pada semua kelompok (ada perintah ‘rwx’).

Tampilan awal Perizinan file :
-rwxrwxrwx
1. kita hapus semua hak akses yang sekarang dan mengganti dengan hanya izin read untuk semua grup.
Syntax: $ chmod a=r contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r–r–
2. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada grup (yang di tengah) untuk di tambahkan izin execute
Syntax: $ chmod g+x contohfile
Tampilan akan menjadi : -r–r-xr–
3. selanjutnya kita akan memberikan izin kepada semua grup untuk di tambahkan izin write.
Syntax: $ chmod ugo+w contoh file
Tampilan akan menjadi : -rw-rwxrw-
4. selanjutnya kita akan menghapus izin execute yang ada pada grup (yg di tengah) untuk di hapus.
Syntax: $ chmod g-x contohfile
Tampilan akan menjadi : -rw-rw-rw-


Mode Numerik :
Mode dimana diwakili oleh 3 angka octal untuk perizinan filenya.
Standar umumnya adalah:
4= read (r)
2= write (w)
1= execute (x)
0= tidak ada izin (-)
Jika ingin mendapatkan hak akses yang kita inginkan kita hanya tinggal menjumlahkan angka yang sesuai .
Contoh:
1. Kita ingin mendapatkan hak akses Read Write dan Execute secara bersamaan maka numeriknya menjadi seperti ini:
Read + write + execute
4 + 2 + 1 = 7
2. Kita ingin mendapatan hak akses read dan execute secara bersamaan maka numeriknya akan menjadi seperti ini:
Read + Execute
4 + 1 = 5
Contoh penerapan pada syntax:
$ chmod 755 contohfile
Syntax diatas menunjukan hak akses untuk User adalah 7 (rwx), untuk grup adalah 5 (rx), dan untuk others  juga 5 (rx).

Nah, sekian pembahasan File Permissionnya.. selanjutnya kita akan membahas tentang Manajemen file

Kenapa perlu ada manajemen File?
Agar kita bisa mengatur file yang ada di sistem linux kita.
Kali ini, kita akan mempelajari tentang Sorting, Copying, Moving, dan Deleting File and Directory, dan juga Kompresi File.

Sorting
Untuk menampilkan daftar file yang di urutkan secara alphabet biasanya kita menggunakan perintah     ‘$ ls’. Nah, disini terdapat perintah perintah lain untuk mengurutkan file sesuai kebutuhan readers. Apa saja kah ituuu?
$ ls –lt  = akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terbaru hingga yang terlama).
 $ ls –lS = akan mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran (dari yang terbesar hingga yang terkecil)
$ ls –lrt = akan mengurutkan daftar file berdasarkan waktu (dari yang terlama hingga yang terbaru)    
$ ls –lrS = akan mengurutkan daftar file berdasarkan ukuran (dari yang terkecil hingga yang terbesar)

Copying, Moving, dan Deleting File and Directory
cp = Digunakan untuk menyalin satu atau banyak file atau direktori
mv = digunakan untuk memindahkan atau memberi nama baru pada satu atau banyak file atau direktori
rm = digunakan untuk menghapus satu atau banyak file atau direktori
-f atau –force = memungkinkan cp untuk mencoba menghapus file yang sudah ada walaupun file tidak dapat ditulis
-i atau –interactive = akan meminta konfirmasi sebelum mencoba untuk mengganti file yang ada.
-b atau –backup = akan membuat cadangan dari file yang akan diganti
Cara membuat banyak direktori:
$ mkdir dir1 dir2
Jika ingin membuat direktori bersub-sub (bersarang):
$ mkdir –p d1/d2/d3
*-p artinya parent
Menghapus direktori:
$ rmdir –p d1/d2/d3 dir1 dir2
*direktori harus dalam keadaan kosong
Menghapus direktori secara Rekursif:
$ rm –r dl
Membuat file baru:
$ touch file1 file2
Mencari di file di current directory dengan nama text
$ find . –name “text”
Latihan
1. lakukan 3 cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi  r--r—r--.buatlah sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar.
Buat direktori bernama “folder”.
 1.Masuk ke direktori yang baru dibuat.2.
Membuat 3 file secara sekaligus.3.
Mengecek hak akses 3 file tersebut, ternyata owner masih memilikihak write.
4.Ubah hak akses
# chmod u-w a.txt# chmod 444 b.txt# chmod u=r,g+r,o=r c.txt

2. buatlah suatu kelompok. Copy-kan /bin/sh ke home directory. Ketik “chmod+s sh”.cek ijin akses sh pada daftar direktori. Sekarang  tanyakan ke teman satu kelompok anda untuk mengubah ke home directory anda dan menjalankan program ./sh dan menjalankan id command. Apa yang terjadi. Untuk keluar dari shell tekan exit.

3. hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perintah h chmod –s sh)

4.modifikasi ijin akses ke home  directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses ke semula.

5. ketikan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata “hello world”. Lihat ijin akses pada file. Apa yang terjadi ? sekarang ketikan umask 022 dan buatlah file bernama world.txt. Apakah perintah tersebut lebih berguna ?

6. buatlah file yang bernama “ Hello.txt” pada home directory menggunakan perintah cat –u> hello.txt. Tanyakan ke teman anda untuk masuk ke home directory anda dan menjalankan tail –f hello.txt. Sekarang ketikkan baris dalam hello.txt apa yang terjadi pada layer teman anda ?

Kesimpulan :

Hak akses File (File Permission)
merupakan hak yang diberikan kepada useruntuk mengakses sebuah file/directory.Ada 3 Macam hak Akses (File Permission) pada sistem operasi linux, yaitu:
-Read,
Mengizinkan user lain hanya untuk membaca dan membuka file/direktori tetapi userlainnya tidak dapat melakukan perubahan ataumodifikasi file/direktori.
-Write,
Mengizinkan user lain untuk memodifikasi sebuah file /direktorisehingga user lain dapat melakukan penambahan, pengubahan, dan penghapusan file atau direktori.
-Execute,
Hak akses Execute mengizinkan user bisamenjalankan/mengeksekusi file/direktori.Pada sistem operasi sebagai program atau shell script, atau bisa dibilang
fulluser.
Selain hak akses (file permission) di atas yang dimiliki file/direktori sistem operasiLinux juga terdapat tiga buah mode akses terhadap file/direktori.Ketiga mode akses tersebut yaitu :

-Owner,
Hak akses user pemilik file /direktori sehingga user lain tidak dapatmelakukan modifikasi pada file/direktori tersebut apabila tidakmendapatkan izin akses pemilik file/direktori.
-Group,
Hak akses yang dimiliki group tempat user tersebut berada sehinggahanya user yang didaftarkan didalam group yang bisa mengakses file/direktori tersebut.
-Other,
Hak akses yang dimiliki setiap user selain pemilik file/direktori.Sehingga user lain dapat mengakses file/direktori yang dimiliki oleh ownertersebut tergantung pada file permission yang diberikan oleh owner

DAFTAR PUSTAKA :

https://prithaparamesthia.wordpress.com/2013/11/27/file-permission-hak-akses-file-dan-manajemen-file-di-linux-ubuntu/

Kamis, 19 Desember 2019

Laporan Modul 8 Sistem Operasi TI2017B


LAPORAN PRAKTIKUM

Sistem Operasi

MODUL 8

( Manajeman Proses )








Disusun Oleh :

      Nama : Abdul Hamid
     Nim    : 20170810022
                  Prodi  : Teknik Informatika






FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
              Jalan Cut Nyak Dien No. 36 A, Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat 45513 2019




Dasar Teori

          Setiap kali intruksi diberikan pada Shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id.  Proses ini disebut juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses-id (PID) dimulai dari 0,yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (dapat dilihat dalam daftar  urutan pada /etc/inittib). Proses-proses sistem terbagi dalam tiga utama, yatu:
·         Interactive : diprakarsai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan background
·         Batch : secara tipical merupakan sebuah seri dari proses-proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada suatu waktu tertentu
·         Daemon : secara tipikal diinisialisasi saat boot untuk membentuk fungsi-fungsi  sistem yang dbutuhkan, seperti LPD,NFS dan DNS
Proses Interaktive terdiri dari atas :
·         Proses fireground adalah suatu proses yang ketika berjalan , shell tidak menampilkan prompt hingga proses berakhir.
·         Proses background adalah suatu proses yang sewaktu-waktu berjalan, pemakai tetap dapat memberikan perintah yang lain. Sebab begitu perintah background diberikan (setelah di tekan ENTER), prompt akan ditampilkan kembali dan shell siap menerima perintah berikutnya.
Background Proses
    Untuk menghasilkan sebuah background proses, dapat dilakukan dengan menjalankan perintah yang diakhiri dengan simbol & pada kondisi seperti ini, shell tidak akan menunggu sampai eksekusi perintah berakhir. Begitu perintah berakhiran & diberikan, shell siap menerima perintah lain. Kegunaan perintah ini misalnya untuk memperoleh daftar seluruh file dari direktori root (/) beserta anak-anaknya dan menempatkan ke sebuah file.




Pembahasan Praktikum

pada prompt login lakukan hal hal berikut : csh,who,bash,ls,sh,ps.



·         Sebutkan PID yang terbesar dan kemudian buat urutan –urutan proses sampai ke PID = 
            1. Dari hasil ps – au sudah terurutkan dari PID terkecil ke PID terbesar.  
            2. cobalah format tampilan ps dengan opsi –f,-j,j,l,s,v,x
      



Latihan 2
·         Menghentikan dan memulai kembali job
1.       Cara lain meletakan job pada background dengan memulai job secara normal pada foreground, stop job dan memulai pada background.
        

2. untuk restart job pada foreground gunakan perintah perintah $fg.
3. shell akan menampilkan nama perintah yang diletakan di foreground. Stop job lagi dengan ctrl-z kemudian gunakan perintah bg untuk meletakan job pada background.

Job tidak bisa dihentikan dengan ctrl-z karena job bekerja pada background. Untuk menghentikannya lakukan job pada foreground dengan fg dan kemudian hentikan sementara dengan ctrl-z.
Job pada background dapat digunakan untuk menampilkan teks pada terminal,dimana dapat diabaikan jika mengerjakan job lain. Dan untuk menghentikannya tidak dapat menggunakan ctrl-z, job harus dipindahkan ke foreground, baru dihentikan dengan cara fg dan tekan enter, kemudian dilanjutkan dengan ctrl-z untuk menghentikan sementara.
Percobaan dengan penjadualan prioritas :
1.   Login sebagai root, buka 3 terminal tampilkan pada screen yang sama
2. pada setiap terminal ketik PS1=”\W:”.
3. untuk setiap terminal ketik pwd, ini berguna untuk melihat bahwa anda sedang di direktori root
Buka terminal lagi, dan terminal ke empat ini ketikan top dan tekan enter
Lalu ketik I,ini berguna untuk melihat program yang sedang aktif
Ketik Imt dan program top tidak akan lagi menampilkan informasi pada bagian atas dari screen.
        4. pada terminal 1 bukalah program executable C++ dengan mengetikan yespada Jendela 4 ditampilkan proses yang sedang berjalan di jendela ke 1, nilai %CPU sama pada keduanya, hal ini berarti kedua proses mengkonsumsi waktu proses yang sama dan berjalan sama cepat. PID dari kedua proses akan berbeda.
       5. gunakan terminal ke 3 dan ketik renice 19<PID terminal 1>hal ini berarti mengganti penjadwalan prioritas dari proses ke 19.
       6. tunggu beberapa saat sampai program top berubah dan terlihat pada jendela top.

Pada saat kolom STAT memperlihatkan N untuk proses 2143. Hal ini berarti bahwa penjadwalan prioritas untuk proses 2143 lebih besar atau lambat dari 0, proses 2205 berjalan lebih cepat.

       7. program top juga mempunyai beberapa fungsi yang sama dengan program renice.
Terdapat prompt PID to renice.
Masukan nilainya lalu tekan enter
Aksi renice yang saya lakukan ternyata failed
       8. pilih terminal yang sedang nganggur dan ketik nice –n-10 yes
Program top berubah dan  terlihat proses prime ke 3
       9. jangan menggunakan mouse dan keyword selama 10 detik. Program top menampilkan proses yang aktif selain program yes. Maka akan terlihat proses top terdaftar tetapi % cpu kecil (dibawah 10) dan konsisten. Juga terlihat proses berhubungan dengan dekstop grafis seperti X panel dll.
     Pindahkan mouse sehingga kursor berubah pada screen dan lihat apa yang terjadi dengan tampilan top.
10. tutup sama terminal, logout dan login kembali sebagai user.

Kesimpulan

           Setiap kali intruksi diberikan pada shell Linux, kernel akan menciptakan proses-id. Proses ini juga dalam terminologi UNIX sebagai JOB. Proses proses sistem terbagi dalam tipe nama, yaitu :
Interactive : diprakasai oleh sebuah shell dan berjalan dalam foreground dan background.
Batch : secara tipical merupkan sebuah seri dari proses proses yang dijadwalkan untuk dieksekusi pada waktu tertentu
Daemon : secara tipikal diiniliasasi saat boot untuk membentuk fungsi fungsi sistem yang dibutuhkan , seperti LPD,NFS dan DNS.

Kamis, 12 Desember 2019

Laporan Sistem Operasi Modul 6&7 Abdul Hamid

LAPORAN PRAKTIKUM

Sistem Operasi

MODUL 6 dan 7

( Pengenalan Shell Programing Dan Text Editor )








Disusun Oleh :

      Nama : Abdul Hamid
     Nim    : 20170810022
                  Prodi  : Teknik Informatika






FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
              Jalan Cut Nyak Dien No. 36 A, Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat 45513 2019



Dasar Teori
               
                Apa itu shell ? shell adalah program ( penterjemah perintah ) yang menjembati user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel  ( inti sistem operasi ), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface , tempat dimana user mengetikkan perintah perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell ( Internal command ) ataupun perintah internal shell ( internal command ), ataupun perintah eksekusi suatu file program (eksternal command ), selain itu shell memungkinkan user  menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

Pembahasan Praktikum

                Awal  untuk membuat program  di terminul linux kita masuk terlebih dahulu ke terminal linux kemudian kita ketik nano pada program terminal dan akan muncul  halaman teks yang tersedia dibawah ini.


Kemudian kita isikan teks yang sudah ada di modul untuk dimasukan ke dalam halaman teks dan bisa dilihat untuk hasil pembuatan nya di gambar bawah ini. 


Setelah itu kita klik Esc O untuk menyimpan program halaman  yang sudah kita buat tadi dan ketik Esc X untuk keluar ke halaman utama program setelah itu ketikan sh abdul.sh fungsi untuk memanggil sebuah halaman teks yang sudah dibuat di program nano ini.


Selanjutnya kita buat halaman nano lagi untuk mengisi data yang lain yang ada di modul cara nya sama seperti yang di atas ketikan nano lalu enter dan akan membuka ahalam teks.


Lalu kita isikan halaman teks baru ini dengan yang ada di modul dan kita buat folder nama dengan menggunakan sh karena fungsi ini untuk menampilkan hasil teks yang sudah dibuat di halaman nano tersebut.


Setelah kita save akan berubah warna bahwa halaman yang sudah kita isi teks nya tersimpan dan kita akan menjalan program nano yang sudah kita buat. Kita lihat pada gambar di bawah ini.


Setelah kita simpan teks yang sudah kita buat di dalam program nano dan kita mulai menjalankan nya dan bisa kita lihat akan tampil seperti gambar di atas mungkin ada beberapa syntax eror karena ada beberapa program yang tidak mendukung dari program yang sudah kita buat.




Percobaan ke 3 :
Menggunakan format vi dan membuat sebuah teks dengan cara memasukan setiap kata dengan beberapa format yang dibutuhkan seperti menggunakan tombol untuk mengisi teks dari setiap paragraf.
Kita klik kan format vi latihan untuk membuat folder baru setelah itu akan menuju ke halaman vi tersebut. 


Langsung saja untuk pembuatan teks nya yang sudah ada di modul untuk memasukan teks nya ke dalam vi mungkin untuk memasukan teks kita gunakan vi agar bisa menulisakan teks nya.



Setelah kita melakukan beberapa pengisian teks nya mungkin ada beberapa tombol yang harus di perhatikan dari segi tombo penulisan teks dan menghapus teks setiap kata nya. Untuk pemanggilan nya mengguanakan cara yang sama dengan program nano, yang membedakan nya dari segi pemanggilannya kalau vi memanggil dengan mengetik vi latihan2.sh

PostTest

Selanjutnya kita menggunakan program vi untuk memanggil sebuah halaman teks yang sudah kita buat di format vi langsung saja kita ketikan vi PostTest dan akan membuka halaman vi.



Cara nya sama dengan yang di praktikum yaitu memasukan kata dulu didalam halaman teks ini dan harus teliti pada saat memasukan kalimat kita gunakan huruf i agar bisa memasukan teks nya setelah kita buat ketikan O untuk membuat paragraf baru dan ketikan lagi huruf I agar menjalan kan teks nya.


Setelah itu kita ketikan kan teks nya dan bisa kita lihat gambar dibawah ini. 


Disini kita menggunakan sedikit perintah yang akan membuat sebuah berubah sedikit untuk perintah nya kita klik tombol dd fungsi nya untuk menghapus 1 paragraf teks yang akan kita tentukan kursor nya pada bagian teks yang kedua dan bisa kita lihat dari perubahan teks nya hilang pada teks yang di tengah


Setelah kita ketikan dd pada kursor yang sudah kita tentukan maka teks nya akan terhapus secara otomatis dalam 1 paragraf


Kemudia kita ketikan lagi tombol 3dd fungsi ini membuat teks 3 bari secara terhapus otomatis tergantung kursor yang akan kita letakkan di bagian kalimat teks nya.

PostTest ke 2
Selanjutnya dengan cara yang sama untuk menggunakan program vi dengan membuat folder baru ketikan vi dan berikan nama file yang akan kita buat di halaman vi tersebut. Setelah itu ketik enter untuk menjalankannya 


Lalu kita isikan teks nya didalam halaman vi ini dan setelah kita isikan teks dari modul lalu simpan dengan mengklik tombol shift : dan akan menampil sebuah pemanggilan yang akan menyimpan file teks yang sudah kita untuk menyimpan nya ketikan tombol wq untuk menyimpan sebuah lembaran teks yang didalam format vi 


Setelah kita simpan format teks yang sudah kita buat lalu kita keluar untuk memanggil apakah program yang file yang sudah kita buat akanmenampilkan nya atau tida dengan mengetik tombol vi PostTes.sh karena untuk memanggil si kalimat teks tersebut. Dikarena didalam modul nya menggunakan spell teks.txt  karena pada pemanggilan spell harus di instal terlebih dahulu agar mendapatkan sebuah panggilan dari format spell. Jada saya menggunakan .sh untuk file teks vi nya.



Kesimpulan :

Editor vi

        Editor VI (vee eye, dibaca vi ai) adalah editor berbasis text yang digunakan oleh banyak pemakai UNIX/LINUX. Editor ini pertama kali dikembangkan oleh William (Bill) Joy sewaktu ia menjadi graduate student di University of California at Berkeley pada tahun 1976.
Perintah “vi” adalah perintah di dalam shell linux untuk mengedit teks, kalau di dalam Windows pada shell MS-Dos dengan perintah “edit”. Yang keduanya hampir mempunyai kesamaan, perbedaannya di dalam dos bisa langsung dari windows dan dapat mouse dapat dijalankan tetapi di dalam vi mouse tidak bisa digunakan untuk memilih option tersebut seperti file, edit, help dll.
Editor VI memiliki dua mode, yaitu :
Command mode (mode perintah) Editor vi mengintepretasikan input sebagai instruksi untuk dieksekusi oleh editor, contoh seperti mencari teks, mengganti teks secara otomatis dan lainnya.Insert mode (mode penyisipan) Editor vi mengintepretasikan input sebagai teks yang akan dimasukkan ke dalam bufer editor. Pada bagian bawah layar akan tampil teks “INSERTING”. Pada awal vi dijalankan, maka program memasuki command mode. Dengan menekan tombol “i” maka akan memasuki editing. Untuk kembali ke command mode, tekan tombol Esc.
Pertama kali memulai editor VI, secara default kita menemukan Command mode (mode perintah). Untuk mengaktifkan insert mode kita tinggal mengetikkan huruf i. Bila kita menekan tombol [Escape], maka kita akan kembali ke mode perintah. Selain huruf i kita juga dapat menekan tombol insert.
Untuk memulai Editor VI kita dapat mengetikan perintah :
# > vi namafile.txt
Jika file namafile.txt ditemukan, maka editor akan membuka dokumen tersebut. Tetapi jika tidak ditemukan, maka editor VI akan membuat file baru dengan nama tersebut (namafile.txt) jika disimpan. Untuk itu jangan sampai salah mengetikkan nama sebuah file yang akan diedit.
Kunci-kunci teks editor vi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
KUNCI KETERANGAN
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah      
O Menyisipkan teks (satu baris setelahposisi kursor)
i Menyisipkan teks (di sebelah kiriposisi kursor)
a Menyisipkan teks (di sebelah kananposisi kursor)
I (shift i) Menyisipkan teks (di posisi awalbaris)
A (shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhirbaris)
Note : untuk keluar dari 5 model kunci insert diatas ( yaitu o, i, a,I, A) tekan ESC
KUNCI KETERANGAN
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kananposisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kananposisi kursor)
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kananposisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
P ( Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulisdi sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telahditulis di sebelah kanan posisikursor dengan kalimat lain
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layarB Menggerakkan kursor ke kiri satukata
W Manggerakkan kursor ke kanan satukata
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
u Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan tekspada baris tempat kursor berada.
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:wq Write dan quite, simpan berkas dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
o Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda

Editor Nano

         GNU Nano adalah text editor berbasis console atau terminal teks sederhana. Nano pada awalnya diciptakan untuk pengganti bebas UW Pico text editor non-bebas. Sehingga tampilan Nano dibuat semirip mungkin dengan Pico. Walaupun masih kalah kuat dengan text editor setingkat Vi/Vim dan Emacs tapi nano cukup diminati oleh pengguna Linux.
Ada satu hal yang membedakan Nano dari text editor lainnya, yaitu penggunaan “Shortcut” atau kombinasi tombol (seperti halnya dim sword) yang akan memudahkan kita dalam mengedit file. Shortcut ini sendiri dapat digunakan dengan cara menekan “Esc” duakali atau menekan “Ctrl” sambil menekanshortcut yang diinginkan.
Untuk membuka Nano sendiri kita dapat mengetikkan command “nano” pada terminal atau “nano ” jika ingin langsung membuat file baru.
Nano adalah text editor yang berjalan di system UNIX. editor ini tak seperti editor kebanyakan yang berjalan di tampilan visual jendela melainkan pada tampilan terminal, nano tidak berkerja menggunakan moouse , tetapi masih memiliki banyak fitur yang sangat powerfull. Untuk menginstall nano pada Linux Fedora tinggal mengetikkan di shell dengan perintah
Kebanyakan dari perintah nano, dipanggil dengan menekan tombol Ctrl (tombol kontrol), dan menekan salah satu kunci lainnya(tombol berikutnya). Dalam teks ini, kunci pengendalian menampilkan ^ . Sebagai contoh ^ X berarti, tahan tombol CTRL dan tekan kunci x .Sebagian besar perintah-perintah umum yang penting tercantum di bagian bawah terminal anda.
nano : untuk memulai
^G : untuk bantuan
^ R : untuk membaca file-file yang ada, ke editor nano (disisipkan pada posisi kursor)
^ T : untuk membuka browser yang memungkinkan anda, dapat memilih nama file dari daftar file dan direktori
Pada navigasi, mouse biasa yang berbasis point-and-klik tidak didukung oleh nano. Jadi untuk menggunakan arah kursor shape, Gunakan tombol panah untuk bergerak di sekitar halaman nano.
Navigasi Perintah yang lain:
^ A : pindah ke awal baris
^ E : pindah ke akhir baris
^ Y : bergerak ke bawah halaman
^ V : bergerak ke atas halaman
^ _ : Pindah ke baris tertentu
^ C : mengetahui apa garis kursor berada pada
^ W : mencari beberapa teks.
Hapus perintah.
^ D : untuk menghapus karakter saat ini di bawah kursor
BackSpace menghapus karakter saat ini di depan kursor
^ K : menghapus seluruh baris
^ \ : Mencari (dan mengganti)
Potong dan sisipkan
^ U : untuk digunakan untuk mensimulasikan memotong dan menyisipkan:
Menyimpan dan Keluar
^ O : untuk menyimpan isi tanpa keluar (Anda akan diminta nama filenya apa, dan menyimpannya di mana)
^ X : untuk keluar nano (nano meminta untuk menyimpan file, jika anda telah mengubah isi atau file tersebut belum tersimpan )
^ T : saat menyimpan file, dapat melihat daftar untuk memungkinkan anda dapat memilih nama file dan direktori penyimanan.

Daftar Pustaka :
http://www.academi.Shell Programing Dan Text Editor.com

Gambar dan penjelasan siklus bahasa pemograman java

  Fase 1       :      Editing afile (penyuntingan file program) fase penyuntingan dilakukan dengan editor teks. Pemrograman mengetik progra...