LAPORAN
PRAKTIKUM
Sistem Operasi
MODUL 2
( INTERNAL COMMAND
(DOS) )
Disusun Oleh :
Nama : Abdul Hamid
Nim
: 20170810022
Prodi : Teknik Informatika
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
Jalan Cut Nyak
Dien No. 36 A, Kel. Cijoho, Kuningan, Jawa Barat 45513 2019
DOS merupakan sistem operasi yang menggunakan interpase command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekada tahun 1980. untuk pasilitas booting kmputer dan menjalankan aplikasi software, misal nya WS dan Lotus. masi banyak fungsi DOS yang digunakan pada jaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubel shouting pada hardware komputer. walaupun bisa dilakukan pada sistem operasi GUI. berikut ini fungsi fungsi DOS :
- meng organisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
- mengatuer memori
- mengatur proses input dan output data
- manajemen file
- manajemen directory
dalam menggunakan DOS diperlukan pemahaman tentang perintah perintah untuk menjalankan DOS yang akan dipelajri di bab selanjutnya.
untuk masuk DOS sendiri cukup klik run-cmd-enter.
II. PRAKTIKUM DAN PEMBAHSAN
1.
Perintah
Date
Digunakan untuk
melihat atau mengubah tanggal hari ini di computer kita.
Cara Penulisan:
Date [dd-mm-yy]
Langkah-langkah
penggunaan :
1.
Ketik date pada
command prompt c:\> date <enter>
2.
Dilayar akan
tampil :
Current date is Sat 10/26/2013
Enter new date (mm-dd-yy)
3.
Jika tanggal
akan diubah, ketik tanggal yag dikehendaki pada tempatnya (misal : jika akan
diubah menjadi 03/02/2011, maka ketik 03-02-2011). Kemudian tekan enter. Jika
tidak akan diubah, langsung tekan enter.
Pembahasan:
Command prompt tersebut dijalankan pada user KUSERI. Dapat dilihat pada
gambar tersebut, pada bagian prompt :C:\Users\KUSERI>
Dari prompt tersebut dapat dilihat beberapa hal :
1. sedang berada pada drive C
2. Tepatnya, pada direktori Users \ KUSERI
Tanda \ menunjukkan level hierarki dari folder (directory). Dapat
digambarkan sebagai berikut :
C:\
|--------- Users
|--------- KUSERI
1. Perintah Time
Digunakan untuk melihat atau mengubah time hari ini di
computer kita.
Cara penulisan:
Time
[hh:mm:[:ss[,xx]]]
Langkah-langkah penggunaan:
1.
Ketik time pada
command prompt (c:\> time)<enter>
2.
Dilayar akan
tampil :
Current time is 7:36:53,75a
Enter new time:
Berarti
jam dikomputer ketika menayangkan time menunjukan pukul
7)jam).36(menit).53,75(detik) pagi.
3.
Jika waktu akan
diubah, ketik waktu yang dikehebdaki pada tempatnya (misal: jika akan diubah
menjadi pukul 08.00, maka ketik 8:00), kemudian tekan enter. Jika waktu tidak
akan diubah tekan enter.
2. Perintah Ver
Digunakan
untuk melihat versi DOS yang digunakan.
Cara
Penulisan:
Ver
Langkah-langkah
penggunaan:
1.
Ketik ver pada
command prompt (c:\> ver)<enter>
2.
Dilayar akan
tampil versi DOS yang digunakan, seperti:
1. Perintah cls
Digunakan untuk membersihkan layar.
Cara penulisan:
Cls
Langkah-langkah penggunaan:
1.
Ketik cls pada
command prompt (c:\> cls)<enter>
2.
Layar DOS akan
menjadi bersih kembali
2. Perintah dir
Digunakan untuk menampilkan isi suatu directory ke
layar.
Cara penulisan:
Dir [drive:][path][file apa saja yang akan
dilisting][/p][/w][/a]
[drive:] :
menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di drive tersebut.
[path] :
menampilkan daftar (listing) isi file yang ada di path tersebut.
[file apa saja yang akan dilisting] : penentuan file apa saja yang akan delisting
dapat menggunakan karakter wildcard (? & *).
?:1 karakter apa saja
* : semua karakter.
Contoh:
?oba.txt:
semua file yang diawali huruf apa saja, asalkan diikuti oba.txt.
Coba.* : semua file bernama coba dengan extention apa
saja.
[/p][/w]: penampilan file
yang delisting pada layar
[/p] : ditampilkan per page <per layar>
[/w] : ditampilkan secara menyamping, langsung seluruh file.
[/a] : seluruh file, termasuk file dengan
atribut hidden, ditampilkan.
Langklah-langkah
penggunaan:
1.
Ketik perintah
dir yang akan digunakan pada command prompt, enter.
2.
Listing file
yang ada di directory akan terlihat dilayar.
Latihan:
Melisting
semua file yang bukan hidden yang berada di C.
C:\>dir <enter>
C:\>dir/p <enter>
C:\>dir/ <enter>
C:\>dir*.* <enter>
C:\>dir /p/w<enter>
Melisting
semua file (termasuk yang hidden) yang panjang namanya adalah 3 dan berada di
C.
C:\>dir
???.* /p/w/a <enter>
1.
Perintah md /
mkdir
Digunakan untuk
membuat directory.
Cara penulisan:
Md[path] nama_directory
Mkdir[path] nama_directory
Langkah-langkah
penggunaan:
1.
Ketik perintah
md atau mkdir yang akan digunakan pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan
1:
md data <enter>
mkdir program <enter>
md latihan <enter>
mkdir data\databaru <enter>
md data\datalama <enter>
md program\program1<enter>
md program\program2<enter>
md program\program3<enter>
1.
Perintah cd/chdir
Digunakan untuk berpindah dari 1 directory ke
directory lain.
Cara penullisan:
cd
[[path] nama_directory]
chdir
[[path] nama_directory]
Nama_directory dapat diganti dengan:
. :
nama_directory yang sedang aktif (user berada sekarang)
.. : nama_directory di mana directory yang sedang aktif
berada.
Langkah-langkah penggunaan:
1.
Ketik perintah
cd atau chdir yang akan digunakan pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan 2:
cd
data <enter>
cd databaru<enter>
cd ..\..\other
<enter>
cd
..<enter>
cd program
<enter>
cd ..\
<enter>
Pembahasan :
Pada command
prompt sedang berada pada direktori KUSERI pada drive C. Perintah diatas untuk
berpindah ke direktori data, setelah berada pada direktori tersebut pindah ke
direktori databaru. Lalu perintah cd.. untuk keluar dari direktori tersebut.
Lalu pada baris selanjutnya pindah ke direktori program dan berpindah lagi ke
direktori program1. Selanjutnya menggunakan perintah cd.. dan kembali ke
command prompt awal.
1.
Perintah rd /
rmdir
Digunakan untuk menghapus directory.
Cara penulisan:
rd
[path] nama_directory
rmdir [path]
nama_directory
Langkah-langkah
penggunaan:
1.
Ketik perintah
rd atau rmdir yang akan digunakan pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan
1:
rd program2
<enter>
rmdir program <enter>
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk menghapus direktori
dengan nama program1 yang berada pada direktori program, sehingga direktori
dengan nama program1 akan terhapus. Pada baris kedua perintah untuk menghapus
direktori dengan nama program3, sehingga direktori yang tersisa hanya program2
yang telah dibuat sebelumnya.
Terdapat
tiga kelemahan perintah RD :
1.
Tidak dapat
membuang directory sekiranya masih ada sub directory di dalam directory yang ingin
dibuang.
2.
Tidak dapat
membuang directory sekiranya masih fie di dalam directory yang ingin dibuang.
3.
Tidak dapat
membuang directory kalau kita sedang berada dalam directory yang akan dibuang
tersebut.
Ingat
: MD = make directory, RD = remove directory, CD = change directory.
Latihan
2:
1.
Pada c:\>
ketik perintah md ujian dan cd ujian. Prompt akan menjadi c:\ujian>
2.
Pada
c:\>ujian> ketik perintah md coba dan cd coba. Prompt akan menjadi
c:\ujian\coba>
3.
Pada
c:\ujian\coba> ketik perintah cd..(dua titik). Prompt akan menjadi c:\ujian
>
4.
Pada c:\ujian
>ketik perintah cd.. dan prompt akan menjadi c:\ >
5.
Pada c:\>
ketik perintah cd ujian\coba. Prompt akan bertukar menjadi c:\ujian\coba>.
6.
Pada
c:\ujian\coba> ketik perintah cd\, prompt akan bertukar menjadi c:\>
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk membuat direktori dengan
nama ujian dan di dalamnya terdapat sub direktori dengan nama coba.
1.
Pada c:\>
ketik perintah rd ujian. Berhasil?
2.
Pada c:\>
ketik perintah cd ujian dan rd coba. Berhasil?
3.
Pada
c:\ujian> ketik perintah cd.. dan kemudian rd ujian. Berhasil?
Pembahasan:
·
Perintah pertama
diatas adalah untuk menghapus direktori ujian, namun terdapat statement “the
directory is not empty” yang artinya direktori tersebut tidak kosong, dalam
direktori tersebut terdapat direktori coba sehingga untuk perintah rd tidak
dapat menghapus direktori secara langsung jika terdapat sub direktori
didalamnya. Untuk menghapus direktori.
·
Perintah kedua
adalah pindah ke direktori ujian dan menghapus direktori coba. Perintah tersebut
berhasil karena tidak terdapat sub direktori pada direktori coba.
·
Perintah ketiga
adalah untuk menghapus direktori ujian, dan perintah tersebut berhasil.
Perintah copy con
Digunakan untuk membuat file.
Cara penulisan:
copy
con [drive:][path]nama_file
langkah-langkah penggunaan:
1.
Ketik copy con
nama_file pada command prompt.
2.
Tekan enter.
3.
Akan tampil
cursor, tempat user dapat mengetikkan isi file.
4.
Ketikkan isi
file sampai selesai.
5.
Setelah selesai,
tekan Ctrl+z. akan tampil “1 file(s) copied” pada layar. Hal ini berarti file
telah terbentuk.
Latihan:
Copy con
data\datalama\coba1.txt <enter>
Hello <enter>
Ini file percobaan doing
<Ctrl+z><enter>
Copy con data\datalama\coba2.txt <enter>
Hello lagi<enter>
Ini file lain lagi mestinya<enter>
<Ctrl+z><enter>
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk membuat file dengan nama
coba1 dan coba2 yang file ekstensinya txt didalam direktori datalama.
1.
Perintah
redirection (>,<,>>,<<)
Digunakan untuk mengeluarkan hasil ke suatu file.
Cara penulisan:
Perintah
DOS operator_redirection [drive:][path]nama_file
Operator redirection:
-
A>B : hasil A dimasukkan ke B
-
A<B : A menerima input dari B
-
A>>B : hasil A ditambahkan ke B
-
A<<B : A menerima tambahan input dari B
Langkah-langkah
penggunaan:
1.
Ketik perintah
pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan:
dir/w>data\datalama\isi_w.txt
<enter>
dir data\datalama\c*.txt>
data\datalama\isi_c.txt <enter>
dir data\*.*>data\datalama\isi_a.txt <enter>
dir program\*.*>>data\datalama\isi_a.txt
<enter>
Pembahasan:
·
Perintah pertama
adalah untuk mengubah output dari perintah dir /w ke file dengan nama isi_w
yang berada pada direktori datalama dan berekstensikan txt.
·
Perintah kedua
adalah untuk memasukan output dari perintah “dir data\datalama\c*.txt” ke file
dengan nama isi_c yang berada pada direktori datalama dan berekstensikan txt.
Maka file isi_c akan berisikan semua isi file yang terdapat pada direktori
datalama dari nama file yang diawali
dengan huruf c yang berekstensikan txt.
·
Perintah ketiga
adalah untuk memasukan output dari perintah “dir data\*.*>” ke file dengan
nama isi_a yang berada pada direktori datalama dan berekstensikan txt. Maka
file isi_a akan berisikan semua isi file yang terdapat pada direktori data
dengan file ekstensi apapun.
·
Perintah keempat
adalah untuk menambahkan output dari perintah “dir program\*.*>>” ke file
dengan nama isi_a yang berada pada direktori datalama dan berekstensikan txt.
Maka file isi_a akan berisikan semua isi file yang terdapat pada direktori
program dengan file ekstensi apapun.
1.
Perintah Type
Digunakan untuk menampilkan isi file ke layar.
Cara penulisan:
Type[drive:][path]nama_file
Langkah-langkah penggunaan:
1.
Ketik perintah
type yang ingin digunakan pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan:
type
data\datalama\isi_a.txt <enter>
type data\datalama\coba2.txt <enter>
Pembahasan:
·
Perintah diatas
adalah untuk menampilkan isi file dengan nama isi_a yang berada pada direktori
datalama. File tersebut berisikan tampilan isi direktori dari direktori data
dan program yang berada pada direktori user Kuseri di drive C.
·
Perintah kedua
adalah menampilkan isi dari file coba2 yang berekstensikan txt, file tersebut
berada pada direktori datalama.
1.
Perintah copy
Digunakan untuk mengcopy isi file yang satu ke file
yang lain.
Cara penulisan:
Copy[drive:][path]nama_file_asal
[drive:][path]nama_file_tujuan
Langkah-langkah penggunaan:
1.
Ketik perintah
copy yang ingin digunakan pada command prompt.
2.
Tekan enter.
Latihan 1:
copy
data\datalama\isi_a.txt data\datalama\isi_all.txt <enter>
copy
data\datalama\isi_a.txt data\databaru\isi_a.txt <enter>
copy
data\datalama\data\isi_lama <enter>
Pembahasan:
·
Perintah pertama
adalah mengcopy file isi_a yang berekstensikan txt yang terdapat pada direktori
datalama ke direktori datalama dengan nama file isi_all.txt
·
Perintah kedua
adalah mengcopy file isi_a yang berekstensikan txt yang terdapat pada direktori
datalama ke direktori databaru dengan nama file isi_a.txt
·
Perintah ketiga
adalah untuk mengcopy isi dari direktori datalama ke file isi_lama yang
berekstensikan yang berada pada direktori data. Sehingga isi dari folder
datalama akan di copy ke dalam satu file dengan nama isi_lama.
Perintah COPY adalah untuk membuat salinan ke lokasi
lain seperti floppy disk atau directory lain pada harddisk. Sama juga seperti
perintah DELETE, perintah copy juga dapat menggunakan ? dan *.
Copy *.* C:\latihan - semua file akan disalin ke
directori C:\latihan.
Pembahasan:
Perintah diatas adalah untuk membuat direktori latihan
pada drive C. kemudian mengcopy semua file yang berada pada drive C yang
berekstensikan apapun ke direktori latihan yang berada pada direktori C.
1.
Perintah copy /y
digunakan sekiranya ingin membuat salinan dengan tidak mempedulikan file
tersebut telah ada atau tidak. Gambar berikut, membuat perintah copy buat kali
kedua (autoexec.old), perintah copy akan berhenti sampai kita menjawab YES, NO
atau ALL untuk mengganti file tersebut. Tetapi bila kita tambah /Y pada
perintah copy, instruksi akan terus dilaksanakan. Pilihan /Y ini sangat berguna
sewaktu kita ingin mengganti file yang rusak.
III.
TUGAS
1. membuat folder 500 secara otomatis di tampilan layar dengan menggunakan notepad ++
kita langsung saja membuat program nya menggunakan file Bat di notepad ++
kita coba hasil yang sudah kita buat progrm nya
kita coba hasil yang sudah kita buat progrm nya
sudah kita buat program yang sudah kita buat sampai 500 folder secara otomatis menggunakan notepad ++ dan cara menghapus nya juga sama dengan membuat program di notepad++ cuman yang di bedakan itu dari pemanggilan
dan hasil nya akan terhapus secara otomatis dalam 500 folder tersebut.
dan hasil nya akan terhapus secara otomatis dalam 500 folder tersebut.
IV. KESIMPULAN
Dari praktikum diatas dapat
disimpulkan bahwa DOS Disk Operating System, yaitu Sistem
Operasi berbasis baris-perintah (Command Line Interface) yang digunakan pada
PC. CLI
(Command Line Interface) adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer
yang menggunakan menu baris perintah atau text atau ketikkan dari keyboard
untuk berinteraksi dengan
sistem operasi atau komputer tersebut.
Namun pada sistem operasi sekarang telah berbasis GUI (Graphical
User Interface) adalah antarmuka pada sistem operasi atau komputer yang
menggunakan menu grafis agar mempermudah para pengguna-nya untuk berinteraksi
dengan komputer atau sistem operasi.
Perintah
DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window.
File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori, yaitu:
1. Internal Command
Adalah
perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua
instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com
instruksi internal sudah ditampung dalam file command.com
2.
External Command
Adalah
perintah yang memerlukan program khusus yang disimpan dalam bentuk file tertentu
sehingga unuk menjalankannya harus ada file
tersebut.
tersebut.
V. DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar